Senin, 23 November 2015
PUISI UNTUK AYAH
SENANDUNG RINDU UNTUK AYAH DAN BUNDA
Ayah…
Sebuah nama yang tak mungkin dapat kulupakan
Dalam namamu, tersimpan banyak harapan untukku
Harapan yang mungkin hanya sedikit peluang untuk dapat terwujud
Ayah…
Sedih hati ini melihatmu yang semakin tua dan kurus
Kini engkau mulai rapuh dan rentan dengan penyakit
Tubuhmu tak lagi kuat seperti dulu
Tapi aku yakin, bahwa hatimu masih tegar seperti dulu
Ayah…
Sedih bathin ini saat aku melihatmu meneteskan air mata kesedihan
Air mata yang jatuh dari pelupuk matamu
Air mata yang jatuh dari mata yang dulunya selalu kupandang menjelang ku tidur
Ayah…
Aku rindu ayah
Aku rindu semua yang ada pada diri ayah
Aku rindu hangatnya pelukanmu
Aku rindu ciuman yang selalu kau berikan sebelum kau berangkat kerja
Aku rindu nyanyian ayah yang mengantarkanku kedalam mimpi yang indah
Aku rindu semuanya….
Ayah…
Ingin aku bersama ayah
Menghabiskan sisa waktu yang Allah beri untukku
Aku ingin membuat ayah tersenyum bangga padaku
Aku ingin ayah kembali memelukku seperti waktu dulu
Ayah…
Aku menyayangimu lebih dari nyawaku sendiri
Maafkan aku yang belum bisa membahagiakanmu
Maafkan aku yang selalu membuatmu cemas dan khawatir
Maafkan juga atas semua keteledoranku
Ayah…
Terima kasih atas segalanya
Mungkin saat ini aku hanya bisa membuatmu repot dan kesal
Mengingat pengeluaran yang ayah keluarkan setiap bulan
Dan itu tidaklah sedikit
Ayah…
Meski jarak memisahkan kita
Namun percayalah
Bahwa doaku akan selalu memelukmu dari jauh
Terima kasih ayah
Jasamu takkan mungkin dapat kulupakan
Dalam doaku selalu terselip namamu
Semoga Allah selalu melindungimu
Salam sayang
EMMAWATI FIRDAUS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar