Senin, 23 November 2015

TARI INDONESIA

1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh • Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh. Tari Seudati • Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam Tari Saman Meuseukat 2. Tari-tarian Daerah Bali • Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati. Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati. Tari legong Bali • Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa. Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa Tari Kecak • Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi. Tari Pendet • Tari Barong Barong merupakan karakter dalam mitologi Bali. Barong adalah raja dari roh-roh dan melambangkan “sisi baik”, dan sebagai “sisi jahat” dilambangkan oleh Rangda. Barong yang paling populer adalah “Barong Ket”, berbentuk seperti seekor singa. Tari Barong Bali berasal dari Gianyar, yang merupakan pusat berbagai kesenian Bali. Dalam drama Calonarong atau tarian Bali lainnya, Barong menggunakan ilmu sihir untuk mengalahkan Rangda. 3. Tari-tarian Daerah Bengkulu • Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati. Tari Andun • Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong. Tari Bidadari Teminang Anak 4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta • Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung. Tari Topeng • Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara. Tari Yopong 5. Tari-tarian Daerah Jambi • Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu. Tari Sekapur Sirih • Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi. Tari Selampir 6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat • Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak. Tari Topeng Kuncaran • Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau. Tari Merak 7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah • Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan. Tari Serimpi • Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka. Tari Blambangan Cakil 8. Tari-tarian Daerah JawaTimur • Tari Remo sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu. Tari Remo • Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan. Reog Ponorogo 9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat • Tari Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi Tari Monong • Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat. Tari Zapin Tembung 10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan • Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga. Tari Baksa Kembang • Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan. Tari Radab Rahayu 11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah • Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat. Tari Tambun dan Bungai • Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit. 12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur • Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku. Tari Gong • Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis. Tari perang 13. Tari-tarian Daerah Lampung. • Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung. Tari Jangget • Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung. Tari Malinting 14. Tari-tarian Daerah Maluku • Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku. Tari Lenso • Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa. Tari Cakalele 15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara • Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang. Tari Perang Maluku • Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun. 16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat • Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja. Tari Mpaa Lenggogo • Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu. 17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur • Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai. Tari Perang Nusa Tenggara Timur • Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya. Tari Gareng Lameng 18. Tari-tarian Daerah Papua Barat dan Tengah • Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian). • Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua. Tari Perang Papua 29. Tari-tarian Daerah Papua Timur • Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati. Tari Selamat Datang • Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan. 20. Tari-tarian Daerah Riau • Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau. Tari Tandak • Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi. Tari Joged Lambak 21 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan • Tari Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu. Tari Kipas • Tari Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes. Tari Bosara 22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah • Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung. Tari Lumense • Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu. 23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara • Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton. Tari Balumpa • Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati. 24. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara • Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan. Tari Maengket • Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo. Tari Polopalo 25. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat • Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama. Tari Piring Minangkabau • Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita. Tari Payung 26. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan • Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat. Tari Tanggai • Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan. Tari Putri Bekhusek 27. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara • Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan. Tari Serampang Dua Belas • Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk. Tari Tor Tor 28. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta • Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut. Tari Serimpi Sangu Pati • Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama alemah gemulai. Tari bedaya • Tari Lumense adalah tarian yang berasal dari Tokotu'a, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Kata lumense sendiri berasal dari bahasa daerah setempat yakni lume yang berarti terbang dan mense yang berarti tinggi. Jadi, lumense bisa diartikan terbang tinggi. Tari lumense sendiri berasal dari kecamatan Kabaena. Suku Moronene merupakan penduduk asli dari wilayah ini. Nenek moyang suku ini adalah bangsa melayu tua yang dating dari hindia belakang pada zaman pra sejarah. Secara geografis, kecamatan kabaena merupakan pulau terbesar setelah buton dan Muna di Sulawesi tenggara. Menurut sejarah, dahulu kecamatan kabaena berada di bawah kekuasaan kerajaan Buton sehingga hubungan kekerabatan antara Kabaena dan buton pun sangat erat. Hal ini juga mempengaruhi perkembangan kebudayaan di wilayah Kabaena termasuk tari Lumense. • TARI REOG PONOROGO Asal Daerah : jawa timur Alat Bantu : (singa barong) berbentuk kepala singa dengan mahkotayang terbuat dari bulu burung merak. Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut danPonorogo dianggap sebagai kota asal Reog yangsebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi olehsosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikuttampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalahsalah satu budaya daerah di Indonesia yang masihsangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan danhari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaianserba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singayang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda.Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaianwanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitutari kuda lumping. Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecilyang membawakan adegan lucu.Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan intiyang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atausunatan, biasanya cerita pendekar,Adegan dalam seni reog biasanya tidak mengikuti skenarioyang tersusun rapi. Disini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya pemimpinrombongan) dan kadang-kadang dengan penonton. Terkadang seorang pemain yang sedang pentas dapat digantikan oleh pemain lain bila pemain tersebut kelelahan. Yang lebihdipentingkan dalam pementasan seni reog adalah memberikan kepuasan kepada penontonnya.Adegan terakhir adalah singa barong, dimana pelaku memakai topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak. Berat topeng ini bisamencapai 50-60 kg. Topeng yang berat ini dibawa oleh penarinya dengan gigi. Kemampuan untuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercayadiproleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan tapa   • TARI GANTAR Tarian yang menggambarkan gerakan orang menanam padi. Tongkat menggambarkan kayu penumbuk sedangkan bambu serta biji-bijian didalamnya menggambarkan benih padi dan wadahnya. Tarian ini cukup terkenal dan sering disajikan dalam penyambutan tamu dan acara-acara lainnya.Tari ini tidak hanya dikenal oleh suku Dayak Tunjung namun juga dikenal oleh suku Dayak Benuaq. Tarian ini dapat dibagi dalam tiga versi yaitu tari Gantar Rayatn, Gantar Busai dan Gantar Senak/Gantar Kusak. • Tari Perang Tari Kancet Papatai / Tari Perang • Tarian ini menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah berperang melawan musuhnya. Gerakan tarian ini sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan si penari. Dalam tari Kancet Pepatay, penari mempergunakan pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dilengkapi dengan peralatan perang seperti mandau, perisai dan baju perang. Tari ini diiringi dengan lagu Sak Paku dan hanya menggunakan alat musik Sampe. Tari Kancet Lasan Menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Enggang, burung yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan. Tari Kancet Lasan merupakan tarian tunggal wanita suku Dayak Kenyah yang sama gerak dan posisinya seperti Tari Kancet Ledo, namun si penari tidak mempergunakan gong dan bulu-bulu burung Enggang dan juga si penari banyak mempergunakan posisi merendah dan berjongkok atau duduk dengan lutut menyentuh lantai. Tarian ini lebih ditekankan pada gerak-gerak burung Enggang ketika terbang melayang dan hinggap bertengger di dahan pohon. • Tari Leleng Tarian ini menceritakan seorang gadis bernama Utan Along yang akan dikawinkan secara paksa oleh orangtuanya dengan pemuda yang tak dicintainya. Utan Along akhirnya melarikan diri kedalam hutan. Tarian gadis suku Dayak Kenyah ini ditarikan dengan diiringi nyanyian lagu Leleng. • Tari Hudoq Tarian ini dilakukan dengan menggunakan topeng kayu yang menyerupai binatang buas serta menggunakan daun pisang atau daun kelapa sebagai penutup tubuh penari. Tarian ini erat hubungannya dengan upacara keagamaan dari kelompok suku Dayak Bahau dan Modang. Tari Hudoq dimaksudkan untuk memperoleh kekuatan dalam mengatasi gangguan hama perusak tanaman dan mengharapkan diberikan kesuburan dengan hasil panen yang banyak. • Tari Hudoq Kita' Tarian dari suku Dayak Kenyah ini pada prinsipnya sama dengan Tari Hudoq dari suku Dayak Bahau dan Modang, yakni untuk upacara menyambut tahun tanam maupun untuk menyampaikan rasa terima kasih pada dewa yang telah memberikan hasil panen yang baik. Perbedaan yang mencolok anatara Tari Hudoq Kita' dan Tari Hudoq ada pada kostum, topeng, gerakan tarinya dan iringan musiknya. Kostum penari Hudoq Kita' menggunakan baju lengan panjang dari kain biasa dan memakai kain sarung, sedangkan topengnya berbentuk wajah manusia biasa yang banyak dihiasi dengan ukiran khas Dayak Kenyah. Ada dua jenis topeng dalam tari Hudoq Kita', yakni yang terbuat dari kayu dan yang berupa cadar terbuat dari manik-manik dengan ornamen Dayak Kenyah. • Tari Serumpai Tarian suku Dayak Benuaq ini dilakukan untuk menolak wabah penyakit dan mengobati orang yang digigit anjing gila. Disebut tarian Serumpai karena tarian diiringi alat musik Serumpai (sejenis seruling bambu). • Tari Belian Bawo Upacara Belian Bawo bertujuan untuk menolak penyakit, mengobati orang sakit, membayar nazar dan lain sebagainya. Setelah diubah menjadi tarian, tari ini sering disajikan pada acara-acara penerima tamu dan acara kesenian lainnya. Tarian ini merupakan tarian suku Dayak Benua. • Tari Kuyang Sebuah tarian Belian dari suku Dayak Benuaq untuk mengusir hantu-hantu yang menjaga pohon-pohon yang besar dan tinggi agar tidak mengganggu manusia atau orang yang menebang pohon tersebut. • Tari Pecuk Kina Tarian ini menggambarkan perpindahan suku Dayak Kenyah yang berpindah dari daerah Apo Kayan (Kab. Bulungan) ke daerah Long Segar (Kab. Kutai Barat) yang memakan waktu bertahun-tahun. • Tari Datun Tarian ini merupakan tarian bersama gadis suku Dayak Kenyah dengan jumlah tak pasti, boleh 10 hingga 20 orang. Menurut riwayatnya, tari bersama ini diciptakan oleh seorang kepala suku Dayak Kenyah di Apo Kayan yang bernama Nyik Selung, sebagai tanda syukur dan kegembiraan atas kelahiran seorang cucunya. Kemudian tari ini berkembang ke segenap daerah suku Dayak Kenyah. • Tari Ngerangkau Tari Ngerangkau adalah tarian adat dalam hal kematian dari suku Dayak Tunjung dan Benuaq. Tarian ini mempergunakan alat-alat penumbuk padi yang dibentur-benturkan secara teratur dalam posisi mendatar sehingga menimbulkan irama tertentu. • Tari Baraga' Bagantar Awalnya Baraga' Bagantar adalah upacara belian untuk merawat bayi dengan memohon bantuan dari Nayun Gantar. Sekarang upacara ini sudah digubah menjadi sebuah tarian oleh suku Dayak Benuaq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar