Rabu, 14 Agustus 2013

JANGAN PERGI


JANGAN PERGI…… !!!
Virda termenung sendirian di depan rumah dia selalu inget chariz, beberapa saat kemudian kak bibi datang menemui virda dan mengajak virda jalan-jalan ke suatu tempat untuk menemui seseorang. Mungkin buat kak bibi ini bisa menghilangkan kesedihan virda. Beberapa saat kemudian, virda dan kak bibi sampai di tempat tujuan dan kak bibi bertemu dengan seseorang dan ternyata orang yang di temui oleh kak bibi adalah Riyan teman dari kak bibi, beberapa saat kemudian kak bibi mendapat telfon dari ayah, dan ayah menyuruh kita untuk pulang, sampai di rumah ayah menjelaskan kepada virda  dan kak bibi. “ vir, bi, sebenarnya ada berita buruk “ “ berita buruk apa yah? “ selat, kak bibi ” vir, mas viyan kecelakaan, dan sekarang koma di rumah sakit Surabaya “ virda tidak kuat lagi, dan akhirnya virda pingsan. Setelah vrda sadar keluarga virda langsung langsung berangkat ke rumah sakit Surabaya. Setelah sampai di rumah sakit, virda sangat memohon kepada ayahnya, agar dia yang masuk ke ruangannya mas viyan, akhirnya virda masuk ke ruangannya mas viyan “ mas viyan! Mas kenapa ? bangun mas? Apa mas viyan nggk kasihan sama virda? Virda kangen mas viyan, semenjak mas viyan pergi ke bandung, virda selalu mengalami banyak masalah, oh ya.. dulu sebelum mas viyan berangkat kan mas viyan pernah janji ke virda, kalau mas viyan pulang, mas viyan akan pulang membawa boneka tapi kenapa saat mas viyan pulang, mas viyan malah nggk bawa apa-apa? Mas viyan malah buat virda sedih, bangun mas, virda kangen dengan senyum manis mas viyan “ beberapa saat kemudian mas viyan tampak sadar dan mas viyan mengusap air mata virda dan mas viyan hanya mengucap satu kalimat “ virda, maafin mas viyan “ waktu itu mas viyan sudah tidak berdaya lagi suster dan dokter masuk ke kamar mas viyan, dan dokter menyatakan bahwa mas viyan sudah nggk ada lagi. Selepas kepergian mas viyan ada seorang suster mengantarkan sebuah boneka yang amat cantik. Suster itu bilang bahwa satu minggu sebelum mas viyan pergi, dia sudah menitipkan boneka ini ke suster. Virda sangat terpuruk sekali dengan kepergian mas viyan, dia merasa bahwa dia telah kehilangan anggota keluargannya. Setiap kali virda ingin tidur virda selalu merangkul boneka itu dengan erat. Setiap kali ia tidur virda selalu memanggil nama mas viyan “ Jangan pergi “.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar