Rabu, 14 Agustus 2013

MAAF


MAAF … !!!
Virda masih ingat kejadian saat bersama chariz dan kejadian itu tidak akan pernah bisa virda lupakan. Saat itu virda duduk di taman rumah sakit, meski pun chariz sudah buat hatinya sakit, tapi virda sudah memaafkan chariz, walapun chariz tidak minta maaf ke virda, dari kejauhan virda melihat chariz di kursi roda yang di dorong suster menuju ke arah virda, tidak lama kemudian chariz pun sampai di tempat virda dan suster meninggalkan chariz. “ vir, aku minta maaf atas kejadian yang kemaren, itu semua karena aku emosi “ “ aku sudah maafin kamu kok, riz sebaiknya kamu balikan saja sama lia, dan kamu nggk usah peduliin aku, aku memang mencintaimu dan aku sangat mengharapkan kehadiranmu, tapi posisi aku saat ini benar-benar rumit. Aku tau hati lia pasti sakit, jadi aku janji aku akan kembalikan kamu ke lia “ “ tapi vir! Lia menyuruh aku untuk pacaran sama kamu dan ini adalah salah satu tanda kalau aku mencintai lia “ “ riz, cinta itu nggk bisa di paksain, dan ini memang pengorbanan kamu buat lia, tapi udahlah, up to you….! “ makasih vir, mulailah sekarang kita pacaran dan mulai saat ini, aku akan belajar mencintai kamu “ “ iya! Bagus dech kalau gitu ! “ mulai saat itu virda dan chariz pacaran dan 3 bulan mereka telah pacaran dan ini tidak main-main lagi. Chariz benar-benar mencintai virda bahkan dia tidak mau berpisah dengan virda tapi buat chariz ini semua nggk penting. Chariz menganggap kalau perasaan yang dia punyai hanya karena virda dan chariz selalu dekat. “ vir, kok sepertinya aku benar-benar mencintai kamu apa ini semua hanya mimpi/ “ “ riz, ini bukan mimpi, ini kenyataan! “ “ berarti aku pacar kamu beneran dan sekarang aku sudah bisa melupakan lia, makasih ya vir ? “ “ iya sama-sama “, beberapa bulan telah berlalu, virda dan chariz menjalani hubungannya dengan penuh cinta. Suatu saat virda harus melepaskan chariz untuk fira, temannya. Karena fira mencintai chariz, akhirnya virda melepaskan chariz. Biarkan aku menderita riz, asalkan kamu dan vira bisa bahagia dan cintai fira dengan cinta yang tulus dan sayangi dia sepenuh hati, anggaplah dia sebagai penggantiku yang pernah ada dalam hatimu lupakanlah semua cerita kita dulu, dan mungkin dengan cara ini sedikit demi sedikit kamu akan mencintai fira. Walaupun aku masih mencintai kamu, maafkan aku. Ini semua bukan berarti aku tidak mencintai kamu. Tapi mungkin ini adalah jalan yang terbaik buat kita.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar